Label

Rabu, 08 Maret 2017

kewirausahaan



RESUME KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang dalam mengoptimalkan sumberdaya yang ada untuk menghasilkan produk yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Sedangkan wirausaha adalah orang yang mampu mengenali produk baru, menentukan proses produksi dan memasarkannya. Seorang wirausaha harus memiliki sifat yang kreatif dan inovatif. Kreatif berarti mampu menciptakan produk yang relative berbeda dengan yang ada sebelumnya dan inovatif berarti wirausaha harus mampu menciptakan karya yang benar benar orisinil atau belum pernah ada yang menciptakannya.
Karakteristik seorang wirausaha meliputi, kebutuhan akan keberhasilan, mau mengambil risiko, percaya diri dan memiliki keinginan kuat untuk berbisnis. Seorang wirausaha dituntuk untuk mendapatkan keberhasilan karena ia memiliki beban berat yang ia tanggung. Misalnya seorang direktur perusahaan selain bertanggung jawab dengan kebutuhan keluarganya ia juga bertanggung jawab terhadap kebutuhan pegawainya (pegawai butuh gaji). Seorang wirausaha harus mau mengmbil risiko dan tetap percaya diri dengan apa yang dilakukannya. Karena ia menginginkan kemajuan dan keberhasilan maka ia harus mau melangkah meninggalkan zona nyaman. Selain itu wirausaha juga harus memiliki keinginan berbisnis agar apa yang ia lakukan dapat dilaksanakan sepenuh hati dan menciptakan sesuatu yang maksimal.
Wirausaha yang sukses tentunya memiliki ciri atau indikasi tersendir, antara lain :
1.      Kemampuan yang dilandasi skill dan pengetahuan
2.      Terampil membaca peluang
3.      Berinovasi dalam mengelola dan menjual
4.      Berani secara emosional dan mental untuk keluar dari zona nyaman
5.      Keteguhan hati
6.      Ulet
7.      Teguh akan keyakinannya
8.      Kreatifitas yang melahirkan ide
Menjadi seorang wirausaha membutuhkan kepekaan atau kepedulian terhadap yang terjadi dan dibutuhkan oleh lingkungan sekitar kita. Jiwa kepedulian ini adalah sebuah kekuatan yang akan menciptakan peluang bisnis. Selain itu dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya, seorang wirausaha akan tahu apa yang sekiranya dapat ia lakukan dengan kondisi yang ada.
dalam dunia wirausaha ada dua pendapat yang terkenal yaitu, untuk berbisnis sekolah tinggi itu tidak dibutuhkan dan pendapat yang lain menyatakan bahwa agar bisa menjadi seorang wirausaha maka pendidikan yang tinggi diperlukan. Dalam hal ini penulis setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa pendidikan diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha. tingkat pendidikan memiliki pengatuh positif terhadap keberhasilan yang diperoleh. Wirausaha yang memiliki pengetahuan tentang akuntansi yang didapatkan dari proses pendidikan di perguruan tinggi dan seminar yang dilakukannya terbukti memiliki penghasilan yang lebih besar (Sari dan Dwirandra,.(2015))
Globalisasi telah menciptakan permasalahan baru dalam dunia bisnis yang mengkhawatirkan. Dampak dari globalisasi bagi Indonesia adalah terjadinya kerisi multidimensi yang akan menurunkan kreativitas dan bersifat negative     (mulyani,. (2011) : 8 (1)). Selain itu, menurunnya rasa saling percaya dan kompetisi yang semakin ketat mempengaruhi laju informasi menjadi semakin cepat dan liar. . Menurunnya rasa saling percaya mengindikasikan menurunnya nilai nilai yang ada di masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan informasi yang cepat dan liar adalah semakin merajalelanya informasi yang tidak benar atau yang disebut dengan hoax. Dalam rangka mengatasi isu global tersebut maka seorang wirausaha harus memiliki 5 matter sebagai seorang pebisnis modern. Matter tersebut antara lain, nilai (moral value), inovasi, adaptabilitas, passion dan ideology.
Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai standar etika untuk menilai bagaimanakah kepriadian seseorang itu. Standar etika yang dimaksud adalah sifat sifat yang baik yang dapat membuat orang lain menghormati.
Inovasi berkaitan dengan perkembangan manusia yang semakin komplek. Masalah yang dihadapi oleh manusia pun turut menjadi kompleks sehingga dibutuhkan solusi yang bersifat baru dan dapat memecahkan masalah tersebut. Sebagai contoh, pada awalnya pembangunan nasional dilakukan dimulai dari kota kemudian mengalir ke desa. Setelah kebijakan ini dianalisis ternyata mengalami kegagalan karena seharusnya pembangunan dimulai dari desa sebagai penyusun terkecil. Pada akhirnya kebijakan pun dialihkan menjadi kebijakan agropolitan dimana wilayah pedesaan yang mengandalkan pertanian diikut sertakan dalam pembangunan. Inovasi yang berhasil akan memberikan keuntungan dalam menemukan pemecahan masalah.
Yang ketiga adalah adaptabilitas yang dapat diartikan sebagai kemampuan seorang wirausaha yang jeli dalam melhat peluang serta bersikap proaktif dalam merespon kebutuhan eksternal

DAFTAR PUSTAKA

Mulyani, E. 2011. Model pendidikan kewirausahaan di pendidikan dasar dan menengah. J. Ekonomi pendidikan : 8 (1)

Sari, N.M.A.M. dan A.A.N.B. Dwirandra. 2015. Pengaruh kepribadian wirausaha dan pengetahuan akuntansi pada penggunaan informasi akuntansi dalam pembuatan keputusan investasi. J. Akuntansi : 11 (1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar