Assalamu'alaikum warrohmatullohi wabarrokatuh. Alhamdulillah ini adalah post pertama saya.
Pentingnya mempertimbangakan jurusan saat kuliah.
saya adalah siswa sma yang lulus tahun ini yang sedang bingung menentukan masa depan mau lanjut dimana. Mungkin kita waktu masih SD dulu ketika ditanya cita-citanya mau jadi apa pasti jawabnya mudah bisa langsung njawab yang sering sih jadi pilot,dokter,polisi,guru,tentara,dll. Namun ketika sudah SMP mulai berfikir mau jadi apa kalau ditanya cita-citanya apa, mungkin ketika masih kelas 7 atau 8 saya belum terlalu mikirin masa depan tapi ketika sudah kelas 9 sudah mikir nanti mau jadi apa. Tak terasa sudah lulus dari SMP dengan nilai yang lumayan baik, tapi bingung mikirnya nanti setelah lulus mau lanjut apa SMK biar nanti lulus terus bisa langsung kerja atau SMA. dulu saya mau lanjut ke SMK favorit di wilayah saya tapi jaraknya jauh dan biayanya juga mahal jadi saya tidak jadi. Kemudian saya daftar ke SMA dafarnya apa ngurus sendiri bareng dua teman se desa. Akhirnya saya di terima di SMA dan kedua temen saya lolos. Ketika kelas 10 belum penjurusan, ketika penjurusan banyak yang ingin ke masuk jurusan IPA dan saya pun masuk IPA tapi anak yang masuk ipa kadang menyesal dan ingin masuk IPS.
Aku kemudian menjalani hari hari sebangai anak IPA lalu naik kelas 12 anaknya masih sama kaya di kelas 11. Waktu di kelas 12 berjalan terasa sangat singkat baru masuk tapi tau-tau mau UN. Namun sebelum UN ada seleksi masuk PTN lewat jalur SNMPTN melalui nilai raport. Ketika SNMPTN aku tiadak terlalu berharap akan lolos lewat jalur ini karena sekolah saya biasanya sedikit yang diterima saat itu saya memilih Teknik Geodesi UNDIP,Teknik Kimia UNNES dan Kimia UNNES. Setelah itu pelaksanaan UN, sebulan kemudian pengumuman UN dan hasilnya lumayan tapi kurang puas. Tiga hari kemudian pengumuman SNMPTN sebelum aku buka pengumuman saya tanya dulu sama temen-temen ternyata kelas saya lumayan banyak yang ketrima jadi saya optimis ketrima namun gagal saya merasa sedih dan sangat lemas. Hari-hari berlalu kemudian saya ikut SPAN-PTKIN dan PMDK-PN. Pas pengumuman SPAN saya lolos di pilihan kedua di pendidikan agama islam di UIN Walisongo, terus menunggu hasil PMDK karena di PMDK jurusan yang saya inginkan namun nasib berkata lain saya tidak di terima. Akhirnya saya bingung ini yang UIN di ambil atau tidak soalnya jauh, tidak ada temen terus ini bukan passion saya, saya tiap hari selalu kepikiran sempet mau diambil tapi berangkatnya ngak bisa jadi tidak jadi di ambil.
Kemudian saya ikut SBMPTN pada saat pendaftaran saya memilih Teknik Kimia UNDIP, Peternakan UNDIP, dan Peternakan UNDIP dan akhirny saya di terima di Peternakan UNDIP. Disini ini saya merasa sangat menyesal saya kan inginnya jurusan Teknik tapi saya malah milih peternakan di pil 2&3 seharusnya pilih yang sesuai minat dan bakat. Dulu saya milih peternakan karena ada teman di situ jadi ikut daftar disitu. Namun ternyata orang tua saya juga tidak terlalu suka dengan jurusan ini karena nanti kerjanya mau jadi apa, tapi kemudian orang tua saya pergi ke rumah orang yang lulusan peternakan dan orang itu udah lulayan baik kehidupannya jadi orang tua saya membolehkan.
Intinya pada saat pemilihan jurusan kamu harus perhatikan hal hal berikut :
1. Pastikan jurusan yang kamu ambil itu jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mu jangan hanya memiilih karena Universitasnya. Jangan seperti saya yang memilih ingin di UNDIP sehingga memilih jurusan yang tidak disukai, padahal jika saya memilih jurusan itu di univ sebelah kemungkinan besar saya lolos. Saya baru menyesal setelah pengumuman.
2. Jangan terpengaruh karena ada temen di jurusan itu dan kuliah di situ sehingga kamu ingin disitu, padahal mungkin temen kamu mulih disitu karena memang di situlah passionnya.
3. Sebelum memilih bicara dulu sama orang tua minta saran dan masukan. Jangan seperti saya yang asal milih tanpa minta saran dari orang tua sehingga pas pengumuman di terima sayanya kurang sreg orang tua pun tidak sreg. Sebebarnya orang tua saya mau saya jadi guru tapi saya malah tidak pilih.
4. Jangan terlualu idealis saya harus di terima di prodi ini PTN ini nanti menyesal. Karena tingkat kesulitan masuknya beda-beda misal kamu ingin jurusan A di PTN X tapi peluang masuk jurusan A lebih besar di PTN Y lebih baik kamu pilih jurusan A di PTN Y.
Okeh itu tips dari saya semoga bermanfaat, saya hanya tidak ingin kalian menyesal seperti saya gara gara kurang strategi ketika milih jurusan.
Wassalamu'alaikum warroh matullohi wabarrokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar