MAKALAH FISIKA
“GELOMBANG”
Disusun
oleh :
Nama
: AHMAL HANIF
No
absen : 01
Kelas
: XII IPA 4
SMA NEGERI JATILAWANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi AllahSWT sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Terimakasih pula kepada dosen pembimbing yang sudah
membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Terima kasih
Banyumas, 24 November 2015
1
loading...
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………1
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………..2
Bab
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang…………………………………………………………………………3
B. Rumusan
Masalah ……………………………………………………………………..4
C. Tujuan ………………………………………………………………………………….4
Bab
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Gelombang………………………………………………………………...5
B.
Jenis-jenis Gelombang………………………………………………………………...6
1.
Berdasarkan medium perambatan gelombang :
a.
Gelombang Mekanik………………………………………………………………...7
b.
Gelombang Elektronmagnetik……………………………………………………….8.
2.
Berdasarkan rambat dan getaran :
a.
Longitudinal…………………………………………………………………………9
b.
Transversal…………………………………………………………………………..9
3. Berdasarkan amplitudonya
a. Gelombang stasioner
……………………………………………………………….9
b. Gelombang berjalan
………………………………………………………………..9
C.
Sifat-sifat Gelombang
……………………………………………………………..10
D. Hal-hal
Yang Berkaitan Dengan Gelombang
1. Panjang Gelombang………………………………………………………………..11
2. Cepat Rambat Gelombang
………………………………………………………...11
3.
Pemantulan Gelombang…………………………………………………………...12
4.
Super posisi dua Gelombang……………………………………………………...13
5. Persamaan Gelombang …………………………………………………………...13
Bab
III PENUTUP
A.
Kesimpulan………………………………………………………………………..14
B.
Saran………………………………………………………………………………..14
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………..15
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelombang
adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak melalui medium.
Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali melalui
tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang
tersebut dapat merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang
listrik magnet dapat merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium
tidak diikuti oleh perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan
bergetar.
Perumusan matematika suatu gelombang dapat
diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan
pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non
periodik. Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium
perantaranya, gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat
dibentuk dan dirambatkan dalam zat perantara bahan elastis. Sebagai contoh
khusus diantaranya adalah gelombang bunyi dalam gas, dalam zat cair dan dalam
zat padat. Gelombang Elektromagnetik perambatan secara transversal antara medan
listrik dan medan magnet ke segala arah.
Gelombang
didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya
atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam
gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul
benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? Padahal pada
kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut
itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu
pada air laut.
Tapi
mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui
medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat
dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi
gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa
dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
3
B.
Rumusan Masalah
Dari berbagai ulasan yang tertera di
latar belakang masalah makalah ini, maka dapat diambil beberapa rumusan masalah
yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang…………………….?
2. Apa saja macam macam gelombang………………………...?
3. Apa saja sifat-sifat gelombang………………………………?
4. Hal-hal yang berkaitan dengan
gelombang……..…………..?
5. Rumus-rumus dalam
gelombang……………………………?
C. Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
gelombang, macam-macam gelombang, sifat-sifat gelombang, rumus-rumus yang
berkaitan dengan gelombang, dan hal-hal yang berkaitan dengan gelombang
gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
4
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Gelombang
Gelombang
adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang membawa
energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran
sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran yang
merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga).
Gelombang juga dapat diatikan sebagai bentuk dari getaran yang merambat pada
suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat
medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung
jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak
antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat
rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu
detik.Gelombang laut Gelombang laut merupakan salah satu contoh gelombang yang
sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut, masih
terdapat banyak contoh lainnya. Gelombang yang merambat sepanjang tali yang terentang
lurus bila Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita berbicara mengenai
gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran. Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang
tenang, gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar atau
berosilasi terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan
adanya gelombang pada genangan air tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang
terentang, maka gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali
dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang yang mudah kita saksikan
dalam kehidupan sehari-hari.Ketika kita melihat gelombang pada genangan air,
seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat
lingkaran. Demikian pula, ketika Kita menyaksikan gelombang laut bergerak ke
pantai, mungkin Kita berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke
pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya yang Kita saksikan adalah
setiap partikel air tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik
setimbangnya. Hal ini berarti bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut.
Kalau gelombang memindahkan air, maka benda yang terapung juga ikut bepindah.
Jadi, air hanya berfungsi sebagai medium bagi gelombang untuk merambat.
Misalnya ketika Kita mandi di air laut, kita akan merasa terhempas ketika diterpa gelombang
laut. Hal ini terjadi karena setiap
gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika
mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut karena
terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang laut
bisa bersumber dari angin dan lainnya.
5
B.
Jenis-jenis Gelombang
Jenis
gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya, berdasarkan arah
rambatnya, dan berdasarkan amplitudonya. Berdasarkan medium perambatannya
gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Berdasarkan arah getaran gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan
gelombang longitudinal. Berdasarkan amplitudonya gelombang di kelompokan
menjadi gelombang berjalan dan gelombang stasioner.
GELOMBANG
BERDASARKAN MEDIUM PERAMBATNYA
1.
Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang
merambat pada suatu medium sebagai media perambatannya. Gelombang jenis ini
tidak dapat merambat jika tidak ada medium sebagai perantara gelombang. Contoh
gelombang mekanik diantaranya gelombang pada tali, gelombang pada permukaan
air, dan gelombang bunyi. Gelombang pada tali merambat dengan tali sebagai
media perambatannya. Gelombang pada permukaan air merambat dengan air sebagai
media perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat,
atau zat cair sebagai media perambatannya.
Ada
beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:
·
Perambatan
getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang dinamakan cepat rambat
gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini sangat ditentukan oleh
sifat mekanik medium.
·
Partikel
dari medium tidak merambat melalui ruang-ruang di medium, tetapi partikel
medium bergerak bolak-balik atau turun naik terhadap posisi kesetimbangan
partikel tersebut.
·
Gelombang
menyalurkan energi dari satu ruang ke ruang lain di dalam medium. Gelombang
memindahkan energi, bukan memindahkan partikel.
2.
Gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang yang merambat tanpa memerlukan suatu medium sebagai media
perambatannya. Oleh karena gelombang elektromagnetik dapat merambat tanpa
memerlukan adanya media perambatan, gelombang ini dapat merambat melalui ruang
hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang
radio, radiasi infra merah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.
Itulah sebabnya cahaya matahari mampu sampai ke permukaan bumi, meskipun
melewati ruang hampa.
6
Susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum
elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan
panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat
rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang
radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan
frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Contoh
spektrum elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Gelombang radio
dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro
(mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah
yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection
and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3. Sinar
Inframerah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.
7
Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak
sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar
ultraviolet
Sinar
ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X
mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
7.
Sinar Gamma
Sinar gamma
mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10
cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius
jika diserap oleh jaringan tubuh.
8
Berdasarkan arah rambatnya gelombang
dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.
Gelombang transversal
Pada saat kamu menggetarkan slinki ke arah samping,
ternyata arah rambat gelombangnya ke depan, tegak lurus arah rambatnya.
Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal. Jadi, gelombang
transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah
rambatannya. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang pada
permukaan air, dan semua gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya,
gelombang radio, ataupun gelombang radar.
Sumber getaran untuk gelombang air berada pada tempat batu jatuh sehingga gelombang menyebar ke segala arah. Dari gambar tersebut tampak bahwa semakin jauh dari sumber, gelombang semakin kecil. Hal tersebut disebabkan energi yang dirambatkan semakin berkuran
Sumber getaran untuk gelombang air berada pada tempat batu jatuh sehingga gelombang menyebar ke segala arah. Dari gambar tersebut tampak bahwa semakin jauh dari sumber, gelombang semakin kecil. Hal tersebut disebabkan energi yang dirambatkan semakin berkuran
Gelombang transversal merupakan
gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatan. Bagaimanakah
arah getar pada gelombang longitudinal?
Pada saat kamu mendorong slinki searah dengan panjangnya, gelombang akan merambat ke arah temanmu berbentuk rapatan dan renggangan. Jika kamu perhatikan, arah rambat dan arah getarnya ternyata searah. Gelombang seperti itu disebut gelombang longitudinal. Jadi, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya.
Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang ditempatkan di dalam tabung tertutup merupakan contoh gelombang longitudinal. Pernahkah kamu memompa ban sepeda atau menggunakan alat suntik mainan? Pada saat kamu menggunakan pompa, kamu mendorong atau menekan alat tersebut. Partikel-partikel gas dalam pompa membentuk pola rapatan dan renggangan sehingga mendorong udara keluar.
Pada saat kamu mendorong slinki searah dengan panjangnya, gelombang akan merambat ke arah temanmu berbentuk rapatan dan renggangan. Jika kamu perhatikan, arah rambat dan arah getarnya ternyata searah. Gelombang seperti itu disebut gelombang longitudinal. Jadi, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya.
Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang ditempatkan di dalam tabung tertutup merupakan contoh gelombang longitudinal. Pernahkah kamu memompa ban sepeda atau menggunakan alat suntik mainan? Pada saat kamu menggunakan pompa, kamu mendorong atau menekan alat tersebut. Partikel-partikel gas dalam pompa membentuk pola rapatan dan renggangan sehingga mendorong udara keluar.
Berdasarkan
amplitudonya:
1. Gelombang berjalan gelombang yang amplitudonya
tetap pada titik yang dilewati
gelombang. Misalnya gelombang pada tali.
2. Gelombang stasioner gelombang yang amplitudonya tidak
tetap pada titik yang dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah
gelombang datang dan pantul yang masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo
sama tetapi fasenya berlawanan. Misalnya gelombang pada senar gitar yang di
petik.
9
C.
Sifat-sifat Gelombang
Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:
1.
Pemantulan
gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang karena mengenai bisang batas
medium yang berbeda. Gelombang pantul memiliki arah yang berlawanan dengan
gelombang datang namun mesih berada pada medium yang sama.
2.
Pembiasan
gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang dari daerah dakam ke daerah
dangkal. Pada peristiwa pembiasan frekuensi gelombang selalu tetap, tapi
panjang gelombang dan cepat rambatnya mengalami perubahan.
3. Polarisasi gelombang,
adalah perubahan arah rambat gelombang setelah melewati medium polaroid.
Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal. Cahaya tak
terpolarisasi adalah cahaya murni yang getarannya ke segala arah. Cahaya
mengalami polarisasi linear ketika cahaya melewati polaroid menyebabkan arah
perambatan selalu sama.
4. Dispersi gelombang,
adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat melalui suatu
medium. Contoh yaitu terurainya gelombang cahaya putih (polikromatis) menjadi
warna-warna pelangi ketika melalui prisma kaca. Gelombang yang dapat
mempertahankan bentuknya dalam medium non dispersi disebut gelombang
nondispersi. Contoh medium nondispersi adalah udara.
5. Difraksi gelombang, adalah
penyebaran arah rambat gelombang ketika melewati celah yang sempit. Ketika
gelombang masuk ke celah yang sempit, maka tiap titik pada celah berperan
sebagai sumber gelombang baru dengan arah rambat radial.
6. Interferensi
gelombang, adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang hasil superposisi.
Jika kedua gelombang yang dipadu memiliki fase yang sama, maka akan dihasilkan
gelombang yang saling memperkuat (interferensi konstruktif). Jika gelombang
yang dipadu memiliki fase yang berlawanan, maka akan dihasilkan gelombang yang
saling melemahkan (interferensi destruktif).
10
D. Hal-hal
yang berkitan dengan gelombang
1. Panjang
gelombang
Kamu sudah mengetahui bahwa pola
gelombang transversal berbentuk bukit dan lembah
gelombang
Sedangkan pola gelombang
longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan. Panjang satu bukit dan satu
lembah atau satu rapatan dan satu renggangan didefinisikan sebagai panjang satu
gelombang. Pada pembahasan tentang getaran kamu sudah mengetahui tentang
periode getaran.
Besaran tersebut identik dengan periode gelombang. Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu panjang gelombang. Jadi, satu gelombang dapat didefinisikan sebagai yang ditempuh panjang satu periode. Panjang gelombang dilambangkan dengan lamda. Satuan panjang gelombang dalam SI adalah meter (m). Marilah kita pelajari panjang gelombang transversal dan panjang gelombang longitudinal.
Besaran tersebut identik dengan periode gelombang. Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu panjang gelombang. Jadi, satu gelombang dapat didefinisikan sebagai yang ditempuh panjang satu periode. Panjang gelombang dilambangkan dengan lamda. Satuan panjang gelombang dalam SI adalah meter (m). Marilah kita pelajari panjang gelombang transversal dan panjang gelombang longitudinal.
Jika kamu
menggerakkan slinki tegak lurus dengan arah panjangnya, terbentuklah
bukit dan lembah gelombang. Pola tersebut
adalah pola gelombang transversal. Bukit gelombang adalah lengkungan a-b-c
sedangkan lembah gelombang adalah lengkungan c-d-e. Titik b disebut puncak
gelombang dan titik d disebut dasar gelombang. Kedua titik ini disebut juga
perut gelombang. Adapun titik a, c, atau e disebut simpul gelombang. Satu
panjang gelombang transversal terdiri atas satu bukit dan satu lembah
gelombang. Jadi, satu gelombang adalah lengkungan a-b-c-d-e atau b-c-d-e-f.
Satu gelombang sama dengan jarak dari a ke e atau jarak b ke f. Amplitudo
gelombang adalah jarak b-b’ atau jarak d-d’. Kamu dapat menyebutkan panjang
gelombang yang lain, yaitu jarak f-j atau jarak i-m.
Jika kamu menggerakkan slinki searah dengan panjangnya
dengan cara mendorong dan menariknya, akan terbentuk pola-pola gelombang. Satu
panjang gelombang adalah jarak antara satu rapatan dan satu renggangan atau
jarak dari ujung renggangan sampai ke ujung renggangan
2. Cepat rambat
gelombang
Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung yang
lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu
tertentu pula. Dengan demikian, secara matematis, hal itu dituliskan sebagai
berikut.
11
3.
Pemantulan
gelombang
Pada saat kamu berteriak di lereng sebuah bukit, kamu
akan mendengar suaramu kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa
bunyi dapat dipantulkan. Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang mekanik.Berdasarkan
uraian sebelumnya dan dari hasil diskusimu, dapat disimpulkan bahwa salah satu
sifat gelombang adalah dapat dipantulkan. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu
sering melihat pemantulan gelombang air kolam oleh dinding kolam, ataupun
gelombang ombak laut oleh pinggir pantai. Dapat diterimanya gelombang radio
dari stasiun pemancar yang sedemikian jauh juga menunjukkan bahwa gelombang
radio dapat dipantulkan atmosfer bumi.Sebuah gelombang merambat pada tali, jika
ujung tali diikat pada suatu penopang, gelombang yang mencapai ujung tetap
tersebut memberikan gaya ke atas pada penopang. Penopang memberikan gaya yang
sama tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke bawah pada tali inilah
yang membangkitkan gelombang pantulan yang terbalik. Ujung yang bebas tidak
ditahan oleh sebuh penopang. Gelombang cenderung melampaui batas. Ujung yang
melampaui batas memberikan tarikan ke atas pada tali dan inilah yang
membangkitan gelombang pantulan yang tidak terbalik.
4. Superposisi dua gelombang

Apabila dua gelombang atau
lebih merambat pada medium yang sama. Maka, gelombang-gelombang tersebut akan
datang di suatu titik pada saat yang sama sehingga terjadilah superposisi
gelombang. Artinya, simpangan gelombang-gelombang tersebut di tiap titik dapat
dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah gelombang baru. Jika dua atau
beberapa buah gelombang melewati sebuah medium maka persamaan gelombang
resultannya adalah jumlahan dari persamaan gelombang-gelombang tersebut disebut
sebagai superposisi gelombang. Hasil
superposisi dua gelombang atau lebih akan menghasilkan interferensi konstruktif
(positif) atau interferensi destruktif (negatif).
12
Persamaan
,
angka 2 adalah amplitudo
superposisi gelombang. Amplitudo menjadi dua kali lipat, hal ini menunjukkan
bahwa setelah bergabung, kedua gelombang saling menguatkan menghasilkan
interferensi positif (konstruktif).

Interferensi
positif (konstruktif) beda fase keduanya 0°


Interferensi
negative (destruuktif) beda fase keduanya 180°


Interferensi
dengan beda fase keduanya 60°


Persamaan gelombang:

Keterangan:
- A: amplitudo (m)
- f: frekuensi (Hz)
: panjang gelombang (m).
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang
merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat
dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar
karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran
tersebut.
2. Jenis-Jenis
Gelombang
a. Gelombang
berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi
2 macam yaitu
1. Gelombang mekanik
yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang
mekanik adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang
elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan
medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
b. Gelombang berdasarkan arah rambatnya
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Gelombang
Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.
Contohnya adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang
Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus denganarah
getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
B.
Saran
Adapun saran kami
sebagai penulis adalah sebagi berikut :
1. Diharapkan pada pembaca dapa
memberikan kritikdan saran
membangun bagi penulis.
2. Kritik dan saran
kepada pembaca apabila ada kekurangan didalam makalah kami demi kesempurnaan
makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
Beiser,
Arthur. 1999. Konsep Fisika Modern (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Budikase, E,
dkk, 1987. Fisika Untuk SMU . Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
http:
//en.wikipedia.org/wikihttp: //www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=35
http://www.infonuklir.com/tips/tipskes.htmhttp:
//zaki.web.ugm.ac.id/webIk Gie, Tan dkk. 1999.
15
Mantap Artikelnya (y) Tulisannya juga enak dibaca :)
BalasHapusKunjungi balik blog keren gw gan wriki.blogspot.com / wriki.blogspot.co.id