LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
FOTOSINTESIS
Oleh :
Klompok 6 C
Ahmal Hanif 23010116130174
PROGRAM STUDI S1
PETERNAKAN
JURUSAN
PETERNAKAN
FAKULTAS
PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS
DIPONEGO
SEMARANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Fotosintesis
adalah proses penyusunan senyawa organic menjadi senyawa anorganik yang teradi
di kloroplas dengan bantuan sinar matahari dan klorofil. Fotosintesis merupakan
salah satu bentuk anabolisme yaitu penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
sederhana. Fotosintesis sangat penting bagi manusia karena dalam reaksi fotosintesis
menghasilkan gas oksigen yangsangat dibutuhkan manusia untuk bernfas, oleh
karena itu sangat penting bagi mahasiswa untuk mempelajari proses fotosintesis.
Tujuan
dilakukanya praktikum ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang
mempengaruhi proses fotositesis dan mengetahui adanya amilum dalam proses
fotosintesis yang terjadi di daun. Manfaat dilaksanankanya prktikum yaitu dapat
mengetahui factor yang berpengaruh dalam proses fotosintesis dan mengetahui adanya amilum dalam daun.
BAB
II
MATERI
DAN METODE
Praktikum
biologi dengan materi Fotosintesis dilaksanakan Kamis, 29 September 2016 pukul
15.00 - 17.00 WIB di Laboratorium Fisiologi dan Biokimia Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro, Semarang.
2.1. Materi
Materi
yang digunakan pada praktikum fotosintesis meliputi Daun Gamal (gliricidia sepium), aluminium foil,
glass beker, kaki tiga, kawat kasa, lampu spirtus, penjeit kertas, alkohol
95 %,
cawan petri, pipet tetes, pindet, alat tulis, dan larutan JKJ.
2.2. Metode
Metode yang digunakan dalam praktikum
ini yaitu dengan cara memilih daun gamal (Gliricidia
sepium) yang terkena sinar matahari langsung lalu itutup
menggunakan alumunium foil dengan cara melipatkan alumunium foil pada kedua
permukaan kemudian dijepit menggunakan penjepit kertas, setelah satu minggu
daun yang telah ditutupi alumunium foil dilepas, kemudian rebus daun yang
ditutup aluminium bersamaan dengan daun yang tidak ditutup menggunakan
alumunium foil menggunakan alkohol 95 % hingga daun berubah warna menjadi putih
atau klorofil larut semua, setelah itu kedua daun diambil dan diletakkan pada
cawan petri, lalu ditetesi dengan JKJ hingga rata keseluruh permukaan
daun, lalu kedua daun diamati perubahan warna yang terjadi pada daun yang
ditutup alumunium foil dan yang tidak ditutup alumunium foil lalu catat hasilnya.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Fotosintesis
Fotosintesis merupakan
reaksi yang digunakan tumbuhan untuk menghasilkan makananya sendiri dari bahan
anorganik menjadi bahan organik, Reaksi fotosintesis terjadi di dalam
kloroplas, hal ini sesuai dengan pendapat Maniam dan Syulasmi, (2006) yang
menyatakan bahwa fotosintesis terjadi dalam kloroplas dengan bantuan energi
cahaya matahari foton dan berlansung dalam 2 tahap reaksi, yaitu reaksi terang
dan reaksi gelap, adapun percobaan yang membuktikan fotosintesis adalah Percobaan
Sach’s dengan daun yang ditutup dan terbuka,fotosintesis menghasilkan
karbohidrat. Diperkuat dengan pendapat Setiowati dan Furqonita (2007) yang
menyatakan bahwa pada
kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu energi cahaya (foton) sebagai
energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial berupa
ikatan senyawa organik pada glukosa. Diperkuat pendapat Fransisco (2000)
menyatakan bahwa fungsi krolofil pada tanaman adalah menyerap energi dari sinar
matahari untuk digunakan dalam proses fotosintetis yaitu suatu proses biokimia
dimana tanaman mensintesis karbohidrat ( gula menjadi pati ), dari gas karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari.
3.2
Fotosintesis Daun Gamal (Gliricidia sepium)
Hasil pengamatan pada praktikum acara
pengenalan fotosintesis ditampilkan pada Ilustrasi 5. Data (sisi kiri) yang
ditampilkan merupakan gambar daun yang ditutup dengan alumunium foil dan
sebagai kontrol pembanding (sisi kanan) daun yang tidak ditutup alumunium foil
dengan daun yang ditutup alumunium foil
sebagai data data control.


Fotosintesis
sangat bergantung dengan adanya sinar matahari, hal ini sesuai dengan pendapat
Pertamawati (2010) menyatakan bahwa laju fotosintesis akan berjalan maksimum
bila terdapat banyak cahaya, intensitas cahaya yang tinggi daunnya berwarna
lebih hijau daripada eksplan yang ditumbuhkan dalam intensias cahaya yang
rendah, selain itu daun eksplan yang ditumbuhkan dalam intensitas cahaya tinggi
lebih berat daripada daun eksplan (bahan tanam) yang ditumbuhkan dalam
intensitas cahaya rendah. Ai, Nio (2012) menyatakan bahwa energi cahaya diubah
menjadi energi kimia oleh pigmen fotosintesis yang terdapat pada membran
interna atau tilakoid. Pigmen fotosintesis yang utama ialah klorofil dan karotenoid.
Klorofil a dan b menunjukkan absorpsi yang sangat kuat untuk panjang gelombang
biru dan ungu, jingga dan merah (lembayung) dan menunjukkan absorpsi yang
sangat kurang untuk panjang gelombang hijau dan kuning hijau.
Dari
hasil praktikum menunjukan bahwa daun yang terkena sinar matahari mengandung
amilum sedangkan yang tertutup alumunium foil tidak mengandung amilum atau
hanya mengandung sedikit amilum ini ditunjukan dengan warna daun yang di tutup
alumunium foil warnanya tidak berubah ketika di beri larutan JKJ. Hal ini
sesuai dengan pendapat Campbell
(2002)menyatakan bahwa larutan JKJ merupakan suatu yang berfungsi sebagai
indikator atau petunjuk untuk mengetehui adanya larutan amilum atau glukosa.
Diperkuat oleh pendapat Recce (2002), menyatakan bahwa JKJ dapat bekerja
apabila adanya kandungan zat amilum.
BAB
IV
SIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai fotosintesis dapat di
simpulkan bahwa cahaya matahari merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya
proses fotosintesis. Jika daun tidak terkena sianar matahari maka proses
fotosintesis tidak dapat berlangsung. Hal ini di buktikan dengan percobaan
ketika daun yang ditutup alumunium foil dan yang tidak ditutup menununjukan
hasil yang berbeda. Daun yang ditutup tidak mengandung amilum dan yang ditutup
tidak mengandung amilum. Hal ini membuktikan bahwa pada daun yang tidak terkena
sinar matahari tidak terjadi proses fotosintesis.
4.2 Saran
Setelah melakukan praktikum acara fotosintesis ini, diharapkan pembaca
dan penulis lebih memahami tentang faktor faktor yang berpengaruh dalam proses
fotosintesis pada tumbuhan.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Buku
Setiowati,
T dan Furqonita, D. 2007. Biologi Interaktif Azka Press: Jakarta.
Maniam,
Mbs dan Syukasmi, A. 2006. Persiapan Ujian Nasional Biologi. Grafindo Media
Pratama: Bandung.
Campbell,
N. A. 2002. Biologi Jilid 2. Erlangga: Jakarta.
2. Jurnal
Pertamawati.
2010. Pengaruh fotosintesis terhadap Pertumbuhan tanaman kentang(solanum
tuberosum l.) Dalam lingkungan Fotoautotrof secara invitro. Jurnal Sains dan
Teknologi Indonesia 12 (6)
Ai,
Nio Song. 2012. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains 12(1).
Fransisco.
2000. Prosedur standar untuk penentuan klorofil a dengan metode spektroskopi 10 (3)
Recce.
2002. The effect and interaction of enhanced nitrogen deposition and reduced
light on the growth of woodland ground flora 9 (2)